Kota Malang merupakan kota yang memiliki banyak tempat wisata. Banyak wisatawan yang memilih kota Malang sebagai destinasinya. Jika berbicara mengenai destinasi wisata, di kota Malang ada destinasi wisata kekinian yang sayang untuk dilewatkan, yaitu desa Jodipan yang penuh warna. Destinasi wisata ini sangat cocok bagi wisatawan yang suka berfoto atau sekedar selfie. kali ini kami akan menyampaikan Info Tempat Wisata Kampung Warna Warni Jodipan Malang. Kampung Warna Warni Jodipan terletak di kecamatan Blimbing kota Malang atau lebih tepatnya kabupaten Blimbing. Desa Warna-Warni Jodipan merupakan tempat wisata desa warna-warni yang paling terkenal dan terkenal di Indonesia.
Disebut Kampung Warna Warni karena destinasi wisata ini merupakan perkampungan yang banyak rumah penduduknya, yang dinding rumah warganya dicat. Di destinasi wisata Kampung Warna Warni juga terdapat Kampung Tridi yang terletak di seberang Kampung Warna Warni. Di desa Tridi banyak terdapat tempat untuk mengambil foto yang sangat berkualitas dan artistik, fotonya juga dalam bentuk 3D.
Sejarah adanya Kampung Warna Warni Jodipan
Destinasi wisata ini dulunya merupakan kawasan pemukiman kumuh. Lalu ada beberapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang awalnya hanya ingin mengubah kebiasaan masyarakat sekitar sungai yang membuang sampah ke sungai. Namun pada akhirnya para mahasiswa berinisiatif untuk mengecat tembok rumah warga agar tidak lagi terlihat kumuh.
Terakhir, para mahasiswa mengajak seniman untuk mengecat dinding rumah warga agar lebih sejuk dan nyaman dipandang. Para siswa tersebut dibantu secara sukarela oleh masyarakat sekitar. Misalnya membantu pengecatan dinding atau dukungan konsumen.
Spot Foto yang Instagramable di Kampung Warna Warni Jodipan
Jembatan kaca akan menambah daya tarik dan mengundang wisatawan untuk terus mengunjungi destinasi wisata ini. bangunan ini merupakan rancangan oleh mahasiswa teknik sipil Universitas Negeri Malang peraih Construction Skills Award. Jembatan kaca ini konon mirip dengan jembatan kaca yang ada di Zhangjiajie, China.
Kemudian, jembatan kaca ini resmi pada 10 September 2017 oleh Pemerintah Kota Malang dengan mensaksikan Walikota Malang, Perdana Menteri UMM, dll. Hanya sehari setelah jembatan kaca resmi, lebih dari 60 postingan pengunjung merekam momen pengambilan foto pada jembatan kaca tersebut. Untuk bisa merasakan pengalaman berjalan pada jembatan kaca ini, agen mematok target sebanyak 50 orang untuk jumlah wisatawan yang ingin menaiki jembatan kaca ini.
Selain jembatan kaca yang keren, masih ada spot foto lain yang tak kalah keren. Terdapat seni grafiti warna-warni di dinding pemukiman yang asyik untuk difoto. Lalu ada jalur payung yang banyak payungnya bergantungan pada udara sehingga menambah kesan asri dan eye catching. Terdapat pula lukisan 3D yang membuat pengunjung bisa menikmati sensasi berfoto pada desa Tridi ini. Dan masih banyak lagi lokasi yang bisa menjadi spot foto seru dan Instagrammable.
Fasilitas dan Harga Tiket Masuk di Kampung Warna Warni
Selain Jembatan Kaca dan Kampung Tridi, kawasan Kampung Warna Warni juga memiliki fasilitas seperti tempat parkir sepeda motor dan mobil, warung makan atau souvenir, serta toilet.
Untuk memasuki desa warna-warni ini, wisatawan cukup membayar tiket masuk sebesar Rp3.000 per orang. Tiket masuk dalam bentuk stiker, sehingga dapat menjadi sebagai oleh-oleh dan simpanan kenangan. Biaya parkirnya bervariasi, untuk sepeda motor Rp 2.000 per motor dan untuk mobil Rp 5.000 per mobil. Sedangkan untuk bus wisata tarif parkirnya sekitar Rp 15.000/kendaraan.
Untuk mengunjungi destinasi wisata ini jika menggunakan kereta api, Jadi tempat ini berjarak sekitar 3 km dari stasiun Kota Malang (ML). Anda bisa menggunakan angkutan umum, ojek atau menyewa mobil di Malang. Begitu pula jika Anda berasal dari luar kota seperti Surabaya. Jika anda tidak ingin mengunjungi tempat ini, anda bisa menikmati perjalanan Surabaya – Malang yang kami sediakan.